Bergerak atau Tergantikan
Setiap hari akan ada kelahiran. Setiap hari akan ada kematian.
Kita tidak akan tahu sebatas mana kaki bisa melangkah.
Kita tidak akan tahu sebatas mana kemampuan maupun keahlian yang dimiliki dapat dipergunakan.
Hari ini tentu tidak akan sama dengan esok.
Jangan pernah berpikir akan melakukan apa yang bisa dilakukan hari ini, untuk melakukannya di hari esok.
“Bergerak atau Tergantikan”
Kawan, hari ini kita melihat bahwa sangat banyak permasalahan di negeri ini. Terlalu banyak hal aneh yang terjadi. Kita tidak tahu hal tersebut berasal dari mana dan kapan akan berakhir.
Kita tahu, seorang yang menghina pancasila, menjadi duta pancasila
Kita tahu, seorang yang menghina polwan, menjadi duta narkoba
Kita tahu, seorang siswa yang dipangkas oleh guru karena tampilan rambut siswa tersebut melanggar peraturan sekolah. Kemudian, siswa tersebut melawan dan akhirnya pahlawan tanpa jasa itu harus mendekam di balik jeruji besi.
Ada apa dengan negeri ini?
Apa yang salah dengan negeri ini? Terlalu banyak peristiwa aneh yang terjadi.
Kawan, mungkin hari ini beberapa diantara kita apatis dengan permasalahan yang ada.
Kawan, mungkin hari ini beberapa diantara kita hanya mampu mengkritik tanpa solusi.
“Bergerak atau Tergantikan”
Permasalahan sudah ada di depan mata. Langkah kita ditentukan oleh kaki masing-masing.
Apakah hanya berdiri dan menatap dari kejauhan.
Atau malah melangkah menjauh dari permasalahan yang ada di depan mata. Dengan alasan klise, bukan urusan saya.
“Bergerak atau Tergantikan”
Kawan, aku tidak tahu apakah kamu yang sedang membaca tulisan ini adalah seorang siswa SD, SMP, SMA bahkan Mahasiswa. Atau, kamu yang sedang membaca tulisan ini adalah seorang petani, tukang sayur, tukang ikan, pegawai negeri sipil, maling, satpam, tukang jamu, camat, walikota presiden atau bahkan mantanku. (#Intermezzo)
Kawan, apapun hari ini identitas kita. Pastikan kita melangkah ke arah yang sama. Walau mungkin kita melalui jalan yang berbeda. Tapi, ayo, satukan tujuan kita. Mengubah Indonesia ke arah yang lebih baik.
“Bergerak atau Tergantikan”
Jika hari ini kita tidak peduli dengan permasalahan di negeri ini.
Jika hari ini kita tidak bergerak untuk menuntaskan permasalahan di negeri ini.
Maka, bersiaplah, negara yang kita cintai ini akan dikuasai oleh sekelompok orang yang bukan anak pribumi.
Tugas-tugas kita di negeri ini akan digantikan oleh orang asing.
Kita hanya akan menjadi penonton di tanah air sendiri.
Kita tak mampu menjadi pemain, hanya apatis, dan menyerahkan semuanya kepada orang asing.
Kita terlalu takut mengambil langkah. Karna kita takut akan keinjak lubang dan terjerembab di dalamnya. Dan akhirnya kita hanya diam dan menonton.
“Bergerak atau Tergantikan”
Kawan, kita sebagai tuan rumah di negeri ini. Kitalah yang paling tahu kondisi negeri ini. Kitalah yang paling tahu harus dibawa kemana negeri ini.
Ibarat rumah, pemilik rumahlah yang paling tahu dimana letak kamar mandi, ruang kamar, ruang belajar hingga letak pisau dapur. Dan hanya pemilik rumahlah yang paling tahu kekurangan dari rumahnya itu dan bagaimana cara memperbaikinya.
Indonesia adalah rumah nenek, ayah, adik, kakak, dan ibu kita. Maka, ayo kita jaga rumah ini. Ayo kita perbaiki karakter rumah ini. Ayo bergerak bersama untuk kemajuan Indonesia.
Jangan sampai karena sikap enggan bergerak, peran kita digantikan oleh orang asing di dalam rumah sendiri.
Lantas, apa yang bisa kita lakukan?
Sederhana, buanglah sampah pada tempatnya!
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment