Giveaway Kisah Antara Aku dan Buku "Malaikat Pengantar Pulang"


Kisah Antara Aku dan Buku
Malaikat Pengantar Pulang
#TrueStory

Jum'at kemarin, sekolah memulangkan murid-muridnya lebih awal dan ini menjadikan kesenangan tersendiri buatku. Aku sempat membaca berita di internet, katanya di gramedia Gajah Mada Medan ada disscount besar-besaran hingga 50%. Rencana hanya melihat-lihat dan foto, tapi kendati bermaksud lain,  sebab novel penulis yang aku suka telah terbit, itu pula alasan kuat mengapa aku pergi ke Gramedia walau jaraknya cukup jauh dari tempat tinggalku. Melihat buku-buku tersusun rapi di rak, dan diantara buku-buku itu aku melihat buku dari penulis favoritku, tentu saja membuat melting, awalnya cuma pegang, baca sinopsis, lihat cover bahkan selfi dengan beberapa buku. Tapi karena terlalu lama berada di atap Gramedia, mataku sedari tadi tidak lepas dari Si Buku yang aku tunggu-tunggu kehadirannya.
Aku merogoh saku, tersisa uang Rp.80.000. Apa cukup? Ongkos pulangku bagaimana? pikirku.

Mau minjam kesiapa coba? Harga bukunya saja Rp.75.000. Rute rumah harus naik angkutan 2 lagi. Dan harus ngeluarkan uang Rp.20.000, harapanku sudah pupus sebenarnya untuk membeli novel itu. Tapi, ini kesempatanku untuk bisa membelinya, jarang sekali aku bisa ke gramedia, terlebih lagi aku suka mengoleksi cerita fiksi dengan author yang sama. Masa jauh-jauh gak beli sih? Padahal udah dibela-belain pergi seorang diri, sebab kawan yang diajak tiba-tiba ada halangan.

Aku keluar dari Gramed,ia mencari uang disela-sela buku, siapa tahu ada keselip uang. Buka dompet lagi, ternyata sama saja, uangku tidak bertambah serupiah pun. Aku menoleh jauh ke depan, ada seorang kakek tua, ingin sekali aku menghampirinya dan meminjam sedikit uang. Dengan janji, akan aku bayar beberapa minggu lagi, jaminannya ya KTP (Kartu Tanda Pelajar). Tapi kayaknya gak mungkin dia ngasih, emang aku siapa?

Aku ingin novel itu! Seperti ada bisikan untuk membawa novel itu ke kasir. Aku pun membeli buku tersebut, harganya Rp.75.000 dan uang yang tersisa hanya Rp.5.000. Masalah ongkos pulang, nanti saja, yang penting aku bisa memiliki buku ini. Siapa tahu nanti aku ketemu orang baik, dan diberi pinjaman uang? Aku pun menyusuri jalan sambil membaca buku itu di pinggiran kota Medan.

Suasana sore semakin terasa, pukul lima aku masih saja berjalan entah mau kemana, buku ini masih aku pegang. Bingung, lelah, mau nangis. Mau nelfon saudara yang di sini juga tidak bisa, pulsanya tidak mencukupi.

Di ujung jalan aku melihat seorang pengemis tua, aku langsung teringat bila hari jum'at aku selalu menyisihkan uang jajan, lalu menyumbangkannya ke mesjid. Hari ini aku tidak bisa melaksanakan kebiasaan itu, sebab aku terlalu berantusias ke gramedia. Aku takut Allah membenciku. Aku menghampiri nenek tua lesuh itu, memberinya uang 5.000. Habis sudah uang di saku. Satu keyakinanku, Allah pasti akan membalas perbuatan hamba-Nya.

Aku berjalan lagi, aku terduduk lesu di bangku pinggir kota. Aku sangat bingung, entah bagaimana caranya aku pulang ke rumah. Kaki lelah, dilihat betis sudah seperti maradona. Ditambah lagi rasa haus dan lapar.

Hari makin sore, bagaimana aku harus pulang? Ya Allah, kirimkan satu malaikat untuk mengantarku pulang ke rumah, candaku mengusir kekhawatiran.

Aku tersentak saat sebuah mobil Avanza hitam berhenti persis di depanku, kaca mobil itu terbuka, "Faniii ngapain disini?"

Inikah malaikat itu? Kenapa tidak bersayap?
"Bude?" rintihku pelan.

Akupun dihujanin beberapa pertanyaan, kenapa dan bagaimana bisa aku duduk sendirian di pinggir jalan? Dan banyak lagi pertanyaan-pertanyaan dari Bude, sampai ada pertanyaan Bude yang berpikir aku diculik dan aku berhasil kabur namun tak bisa balik ke rumah sebab gak ada ongkos.

Aku yang awalnya benar-benar lemas, aku yang tak bergairah menjadi semangat. Setengah jam kemudian, aku dihantarkan pulang bersama bude setelah makan bersama. Ternyata saudaraku ini juga mengunjungi toko buku Gajah Mada.

Demi buku, demi pengetahuan dan hobbyku, aku rela berkorban dan berjuang, dan mulai hari itu aku mengerti bahwa hari Jum'at adalah hari yang berkah. Sebab, banyak sekali berkah yang aku peroleh di hari itu, novel incaran dapat, ditraktir Bude makan, dan diantar pulang. Aku sangat bahagia.

1 comment :

  1. Terimakasih sudah mengikuti GA Kisah Antara Aku dan Buku. Nantikan pengumuman pemenangnya di tanggal 15 Nopember 2016.


    Salam,

    Izzah Annisa

    ReplyDelete