Jalan-jalan [bareng] Anak Madani

image : negerikuindah.com

Perdana! Tanpa perencanaan matang, main sikat aja, dan akhirnya sampai juga ke tujuan dengan penuh kegembiraan. Sudah lama sebenarnya untuk mengagendakan jalan-jalan, tapi ya nganu ..., banyak rencana, dan gak jadi-jadi. Dan kemarin, pada tanggal 04 – 05 Maret kami sekawanan Madani berhasil keluar dari kota Medan menuju tempat yang memanjakan mata (eaa .. haha).

Oh iya, sebelum saya menjelaskan panjang lebar jalan-jalan kemarin, saya akan menceritakan sedikit tentang “Anak Madani”.

Madani itu nama ataupun identitas dari tempat kami tinggal. Personil di Madani ada 10 varians, aku kenalin satu-satu dulu ya, manatahu kamu kenal salah satunya, (wkkwwk), dimulai dari yang tertua dulu ya, (haha) eh, gak jadi deng, main random sajalah ...

1.    Baharuddin Yusuf Habiby Harahap (anak Unimed-udah lulus-stambuk 2012-anak kimia)
2.    Budy Rahmadani (anak Unimed - masih kuliah - stambuk 2015 - anak PLS)
3.    Putra Rajanami (anak Unimed-masih kuliah – stambuk 2013-anak kimia)
4.    Wayan Asriadi (anak UINSU - masih kuliah – stambuk 2015 – anak Muamalah)
5.    Riski (anak SMKN 1 Percut, masih sekolah – kelas X)
6.    Firdaus (anak Unimed – masih kuliah – stambuk 2013 – anak Kimia)
7.    Ahmad Thalha (anak Unimed – masih kuliah – stambuk 2015 – anak BK)
8.    Jaka (anak Unimed – masih kuliah – stambuk 2015 – anak seni rupa)
9.    Septian (anak Unimed – masih kuliah – stambuk 2015 – anak PLS)
10. Wan Akma (anak Unimed - masih kuliah - stambuk 2015 - anak Kimia)

Itu sekilas perkenalan. Sekarang lanjut ke cerita jalan-jalan kami di episode pertama. Insya allah akan ada episode-episode selanjutnya (Amiin ..). Btw, yang ikut itu hanya tujuh orang, dua yang lainnya berhalangan ikut karena memang agenda wajib untuk pulang kampung. Dan satu orang lagi memang jarang dan bisa dihitung berapa hari dia ada di kostan/kontrakan/pondokan Madani ini. Ini orang anak Lubuk Pakam, jadi dia lebih sering pulang ke rumah dibanding tinggal di Madani. Bukan anak kost tulen lah. (wkkwkw, piss)

Yosh! Saya bingung harus memulai dari mana. Pokoknya jalan-jalan kami itu rempong kali lah. Rute jalannya itu entah kemana-mana, ribet sendiri, wkwkwk, karena faktor kekurangan kereta. (haha).
Oke, dimulai dari rute, kami berangkat dari Medan menuju Binjai, perjalanan dimulai setelah sholat asar, kemudian ke rumah abangnya Jaka untuk mengambil kereta, kemudian menuju rumah Firdaus untuk agenda bakar-bakar menyan, eh maksudnya bakar-bakar ayam. (wkwkkw). Kemudian Jaka balik ke rumahnya (dia orang langkat). Yang lainnya nginap di rumah saya. Hal luar biasanya itu, di tengah perjalanan kami disambut hujan, kemudian entah di jalan mana, kami disambut banjir, sampe ada kereta yang mogok (hadeh ...) repot kali la pokoknya. Kemarin itu perjalanan paling lama dari Medan ke Binjai, coba kamu bayangin saja, yang biasanya hanya memakan waktu dua jam empat puluh menit. Eh malah entah berapa jam kami baru sampe Binjai. Kami berangkat 16.30 dan sampai ke rumah saya pukul 20.30 an kayaknya. Duh! Serasa Binjai itu jauh kali lah. (wkkwkw).

Apa lagi ya, wkwk. Selesai bakar-bakar, kami tidur, bangun pagi, beres-beres, dan saatnya go ke tujuan. Kemana tujuan kami? Ke Air Terjun Tongkat!
Singkat cerita, kami pun dalam perjalanan menuju Air Terjun Tongkat. Masih di awal jalan, udah ketemu sama guide (pemandu), lakukan nego-nego, dan akhirnya oke. Masing-masing kena 30 ribu perkepala, udah bebas parkir dan segala macamnya. Itu 30 rb untuk dua lokasi, yaitu air terjun tongkat dan kolam abadi.
Lupa ngitung berapa lama perjalanannya, tapi dari Binjai ke lokasi kayaknya makan waktu 2 jam juga. Nah, dari pos ke lokasi jalan kaki, lumayan gempor juga, agak terjal juga, ada kenak 30 menit juga kayaknya (sorry, lupa ngitung, wkwk).

Apa lagi ya yang mau diceritain? (wkwkwk, aku bingung)

Akhirnya, sampailah kami di air terjun tongkat, ya biasalah, foto-foto, mandi-mandi, gaya-gaya, entah segala macam gaya dibuat di sana. Wkwk. (foto menyusul di bawah ya. Haha.)
Enaknya itu, di sana agak sunyi, gak terlalu rame, lumayan nyamanlah. Pokoknya mandi-mandi puaslah, dinginnya itu loh brr ..

Lanjut, pukul 14.30 waktu setempat, kami balik ke atas. Perjalanan ke atas ini yang bikin males, ngebayangin jalan ke atasnya itu loh, bikin males, kalau ada gojek, kami sewa dah itu gojek, wkwkwk.
Dan kami agak ketipu sebenarnya (wkwk), kata pemadunya kolam abadi itu yang sungai kecil yang dilewati pas menuju air terjun tongkat. (ya ampun, dia bohongin kami, itu bukan kolam abadi setahu kami, dan pas udah balik, kami lihat fotonya beda kok, hadeh ... tapi yasudahlah, besok-besok kami blacklist kalian, haha.)

Apa lagilah yang mau aku ceritakan ya? (wkwkwk, aku bingung)

Kami balik ke Binjai (ke rumah saya) – di pertengahan jalan ada yang nyasar (colek Septian dkk. wkwkwk). Balik ke Medan hujan-hujanan, macet, banjir, ribetlah pokoknya, baju basah semua, sampai kost (rumah Madani) ternyata ada asbes yang bocor, lumayan berisilah rumahnya dengan beberapa butir air (wkwk). Udah capek, sampek Madani rencana mau tidur langsung, eh taunya ada tugas ngepel lagi, (wkwkwk).

Itulah sekelumit perjalanan kami. Datang ke Binjai di sambut hujan, pulang ke Medan dihantarkan dengan suasana hujan. Dan fasilitas keduanya memberikan banjir dan macet yang luar membinasakan (wkwkkw).

Sekian dan terima kasih udah mau baca tulisan acak kadul ini sampai habis, hahaha.

Btw, kawan-kawan kostan udah aku bawa ke rumah. Nanti gilaran kamu aku bawa ke rumah ya. #Eh (wkkwk).

Sekian dan salam #anakKost

Sekilas info, untuk tahun ajaran baru, Rumah Madani open recruitmen untuk 2-3 orang. Bagi kamu yang ingin bergabung di keluarga Madani, sok hubungi saya. Syarat pria muslim. (ada seleksinya loh, wkwk)

*foto-foto (inilah ala kadarnya foto-foto kami yang gaje wkwk)

Setelah terlepas dari macet dan banjir *sengaja dibuat terbalik (wkwk)

[masih] setelah terlepas dari macet dan banjir

prosesi bakar membakar (haha)

masih bakar membakar

memakan apa yang sudah dibakar (haha)

foto kedua setelah lepas dari banjir dan macet



masih memakan apa yang sudah dibakar

entah apalah, pokoknya foto, wkwk

di air terjun tongkat

masih di air terjun

lagi-lagi di air terjun

penampakan (wkwk)

kembali ke bakar-bakar (wkwk)

masih bakar-bakar (wkwkw)

entah apa, wkwk, gaje

1 comment :

  1. Abg 2011 us, dan g ikut keknya waktu itu

    ReplyDelete